Thursday 5 January 2012

lafaz yang tersimpan

Luluh hatiku yang sayu menatap wajahmu tenang dalam lena
kasih , zahirkan laku sedankan bibirku jauh dari lafaznya

dan raut tuamu , membekas jiwaku meredakan rindu , mendamaikan kalbu
tak mungkin ku temu , iras sentuhanmu biarpun ku redah seluruh dunia mencari gantimu

betapa sukarnya menyusun bicara meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlimpah hanyalah sekadar tingkah
cuma ungkapan kebisuan yang melindungkan kalimah rahsia

masih ku biarkan waktu melarikan lafaz kasih ku padamu
mengapakah sukar menyusun bicara meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlimpah hanyalah sekadar tingkah
cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia

apakah yang hilang andai dilisankan
bait penghargaan penuh kejujuran

namun ku terlihat cinta yang merona
jika hanya renungan mata yang bersuara bukan atur kata.

tiada lagi ertinya pengucapan
andai akhir nafas dihujung helaan
sebelum mata rapat terpejam
usah biar kehilangan menggantikan lafaz yang tersimpan.

p/s :  Love your parents. We are so busy growing up, we often forget that they are also growing old ♥

No comments: